Nama : Alfian Solihin
NIM : 13754
Ikan merupakan makanan konsumsi yang dinikmati semua kalangan masyarakat. Mulai
dari kelas bawah hingga atas. Ikan pun di jual di semua kelas rumah makan,
mulai dari warung pinggir jalan hingga hotel berbintang. Sumber protein hewani
ini memang memiliki banyak manfaat yang tak terbantahkan. Akan tetapi, sederet
manfaat itu dapat berubah menjadi merugikan jika tidak diikuti dengan pengolahan
yang baik, terlebih ikan merupakan salah satu makanan yang mudah rusak.
Mengetahui bagaimana cara memilih ikan maupun seafood segar merupakan hal
yang peting mengingat ikan maupun seafood adalah sumber protein dan lemak omega
3 alami terbaik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kita tidak akan
benar-benar tahu seberapa segar ikan yang akan dikonsumsi. Sebenarnya membeli
ikan segar relatif mudah jika tau bagaimana cara memilihnya. Bagi ikan konsumsi
yang telat siap disajikan, cukup sulit untuk mengetahui kualitas awal ikan
sebelum diolah. Namun, sebelum diolah, kualitas ikan dapat diketahui dengan
memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut menurut Direktorat Pemasaran Dalam Negeri
dan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan:
1.
Ikan
Utuh
a.
Mata
Terang dan jernih, tidak
kusam. Ikan bermata kusam mungkin aman untuk dimakan namun ikan tersebut telah
melewati saat terbaiknya untuk dikonsumsi
b.
Insang
Warna merah segar cenderung
merah muda, tidak kusam kecoklatan. Insang tertutup lendir yang berwarna
jingga.
c.
Sisik
dan aroma
sisik berkilau, terang dan bersih,
tidak memudar. Aromanya segar seperti air bersih atau air asin bahkan seperti
mentimun. Jika berbau amis maka aroma tidak hilang walaupun sudah dimasak.
2.
Fillet
Daging berwarna terang, kokoh
dan agak kenyal, bila ditekan cepat kembali pada keadaan semula. Tidak keras
dan tidak terlalu lembek. Jika ada cairan, ia berwarna jernih dan berkilai
3.
Udang
Pilih bentuk utuh. Kepala menempel
kuat dengan kondisi bagus, tidak lembek. Warna tegas, kulit tidak licin dan
tidak ada bintik-bintik hitam. Pilih udang yang selalu ditaruh di atas es.
4.
Kerang
Pilih kerang hidup. Kerang
hidup biasanyacangkangnya terbuka, jika diketuk cangkang menutup. lebih rapat
dan sulit dibuka dengan tangan.
5.
Cumi
Pilih yang matanya bening dan
kepalanya masih lekat di badan. Kulit arinya berwarna putih bening. Tidak ada
aroma busuk dan anyir
6.
Kepiting
Pilih kepiting hidup. Tekan cangkan di
bagian bawah. Jika bergerak berarti kepiting masih hidup, dan jika keras berarti
padat. Jangan pilih yang gembos. Pastikan seluruh anggota tubuhnya utuh, tidak
ada yang patah
Sumber: Direktorat Pemasaran Dalam Negeri dan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Gambar: http://www.superindo.co.id/resep_dan_tips/tips_dan_trik/tips_memilih_ikan_segar_untuk_memasak
Nama : Fajar Dwi Nugroho
BalasHapusNIM : 14 / 369657 / PN / 13940
Golongan : A2.1
Kelompok : 4
Nilai Penyuluhan:
Adanya sumber teknologi/ide, yaitu cara memilih ikan/seafood yang segar.
Adanya sasaran, yaitu masyarakat yang ingin membeli ikan/seafood.
Adanya manfaat, seperti memberikan informasi tentang cara memilih ikan/seafood yang masih segar agar kualitas bahan pangan tersebut tetap baik.
Adanya nilai pendidikan, dengan memberi informasi bagaimana ciri ciri ikan/seafood yang masih baik kondisinya seperti contoh memilih ikan dengan melihat bagian organ mata, insang dan sisik serta aroma yang dikeluarkan ikan tersebut.
Nilai berita:
Importance, sebab memilih bahan makanan seperti ikan/seafood harus lebih teliti dan hati-hati.
Timelines, karena artikel ini tidak basi, masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui cara memilih ikan/seafood yang masih segar.